berikut langkah - langkah dalam menginstalasi DNS server pada debian 6 :
Continue reading →
DNS atau Domain Name System merupakan sistem untuk memetakan nomor alamat IP ke nama komputer (host) dan sebaliknya. Dengan demikian, untuk mengunjungi suatu alamat internet, cukup dengan mengetikan alamat berupa nama host.
Misalnya, untuk mengunjungi web site ITB, cukup ketikan nama hostnya, yaitu http://www.itb.ac.id, tanpa perlu tahu alamat IPnya, yaitu http://167.205.1.46.
No.
|
Sesi
|
Keterangan
|
1
|
Login sebagai admin
|
Gunakan akun user root.
|
2
|
Menyiapkan repository
|
Debian Lunix atau distro Linux lainnya memiliki paket-paket atau library yang diperlukan untuk melakukan instalasi berbagai aplikasi, dalam hal ini misalnya Server DNS menggunakan bind9. Ada tiga macam cara untuk menginstal bind9, yaitu:
|
apt-cdrom add
Kemudian ikuti perintah yang muncul pada layar.
nano /etc/apt/sources.list
Kemudian edit konfigurasi dengan menuliskan sebagaimana contoh dihttp://debianserver.wikidot.com/squeeze:config-software-repositories, sbb.:
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/Debian/dists/squeeze contrib main non-free
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/Debian/dists/squeeze-update contrib main non-free
Pastikan baris lainnya diberi komentar, misal: #deb cdrom[…
| ||
3
|
Instalasi Bind9
|
apt-get install bind9
|
4
|
Mengakses direktori bind
|
cd /etc/bind
|
5
|
Menambahkan konfigurasi server lokal pada server Bind
|
Setelah berada di direktori /etc/bind, lihat isi filenamed.conf dengan perintah sbb.:
nano named.conf
Pastikan di dalam file named.conf ada configurasi sbb.:
include “/etc/bind/named.conf.local”;
|
cat named.conf >> named.conf.local
| ||
nano named.conf.local
| ||
Edit file named.conf.local sbb.:
hapus:
include “/etc/bind/named.conf.local”;
Tambahkan konfigurasi file zone sbb.:
zone “alamsyah.com” {
type master;
file “/etc/bind/db.forward”;
};
zone “1.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.revers”;
};
Kemudian save dan keluar.
Catatan:
konfigurasi atau pembuatan file zone yang pertama (alamsyah.com) bertujuan untuk memetakan host ke alamat IP dengan nama domain alamsyah.com.
Sebaliknya, konfigurasi file zone kedua (1.168.192) bertujuan untuk memetakan alamat IP ke host dengan domain alamsyah.com.
| ||
cat db.local alamsyah.com.zone
| ||
cat db.local > alamsyah.com.zone
| ||
cat db.127 > 192.186.1.1.zone
| ||
nano d1-itb.com.zone
CTRL W lalu CTRL R. Setelah itu, ganti localhost dengan alamsyah.com.
Hapus:
@ IN AAAA ::1
Ubah:
@ IN A 127.0.0.1
menjadi:
@ IN A 192.168.1.2
Catatan: Baris konfigurasi di atas menyatakan bahwa domain alamsyah.com memiliki alamat IP 192.168.1.2
Lalu simpan dan keluar.
| ||
nano 192.1681.2.zone
CTRL W lalu CTRL R. Setelah itu, ganti localhost dengan alamsyah.com.
Ubah:
1.0.0 IN NS .
menjadi:
1 IN NS alamsyah.com.
Lalu simpan dan keluar.
| ||
6
|
Restart server Bind
|
/etc/init.d/bind9 restart
|
7
|
Cek hasil konfigurasi
|
ping alamsyah.com.
Pada video tutorial ditunjukkan bahwa konfigurasi yang telah dilakukan belum sempurna.
Ikuti langkah selanjutnya.
|
nano /etc/resolv/conf
| ||
tambahkan:
name server 192.168.1.2
| ||
8
|
Cek hasil konfigurasi kembali
|
ping alamsyah.com
|